Tradisi NYADRAN beberapa Kelurahan di Kecamatan Magelang Selatan

(Sabtu/4/Maret/2023) Tradisi nyadran merupakan kebudayaan yang masih melekat pada budaya kita, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Setiap menjelang bulan Ramadhan, masyarakat selalu melakukan tradisi nyadran. Tradisi nyadran pada umumnya merupakan tradisi mendoakan leluhur yang sudah meninggal dan seiring berjalanya waktu tradisi ini mengalami proses perkembangan budaya sehingga menjadi adat dan tradisi yang memuat berbagai macam seni budaya.

Setiap daerah di pulau Jawa Tengah memiliki ciri khas masing-masing dalam menjalankan tradisi ini. Di Kota Magelang khususnya Kecamatan Magelang Selatan mengadakan tradisi nyadran dengan rangkaian kegiatan berbeda-beda. Seperti pengajian umum dan do'a bersama di Kelurahan Tidar Utara, Pengajian dan nyadran di Kampung Jagoan Kelurahan Jurangombo Utara, Nyadran Kyai Selo Brati, Kirab Gunungan, pagelaran tari dan wayangan di Kelurahan Rejowinangun Selatan.

Dalam kegiatan ini Camat Magelang Selatan, Bapak Catur Adi Subagio, SH turut serta dalam  tradisi nyadran yang rutin dilakukan setiap tahun ini. Beliau sangat mengapresiasi kegiatan nyadran menguri uri budaya jawa yang mempunyai nilai nilai luhur dan sebagai ungkapan Rasa Syukur Kehadirat Allah SWT, sehingga  apa yang kita harapkan semoga bisa terkabulkan,